Tugas Malaikat Malik Yaitu

Surah Al-Haqqah Ayat 17

“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.”

Mikail bertugas sebagai malaikat pemberi rezeki

Malaikat Mikail diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT seperti, mengatur rezeki, mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Rezeki tidak hanya berupa materi bagi manusia, namun bisa berupa hujan, angin, dan tanaman

Menahan matahari dengan sayapnya

Kisah ini terjadi pada suatu Subuh saat Rasulullah Muhammad SAW memimpin sholat berjemaah. Saat rukuk, malaikat Jibril datang dan membentangkan salah satu sayapnya ke punggung Nabi, sehingga membuatnya tidak bisa bangkit dari rukuk.

Tak sampai disitu, malaikat Mikail juga menahan matahari agar Subuh jadi melambat. Setelah Jibril pergi barulah Rasulullah bisa i'tidal dan meneruskan sholatnya hingga selesai. Ketika selesai sholat, salah seorang sahabat menanyakan tentang waktu rukuk yang lebih lama dari biasanya.

Nabi Muhammad SAW tidak mengetahui mengapa hal itu terjadi dan tidak bisa menanyakannya ke malaikat Jibril. Datanglah malaikat Jibril kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada Nabi.

" Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjemaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk, agar Ali dapat ikut jemaah!"

Ucapan Malaikat Penjaga Neraka saat Menyambut Penghuninya

Sifat malaikat penjaga yang demikian, tergambar dari cara mereka menyambut ahli neraka sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an melalui sejumlah ayatnya, seperti pada Surat Az-Zumar ayat 71-72.

وَسِيْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى جَهَنَّمَ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءُوْهَا فُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَتْلُوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَا ۗقَالُوْا بَلٰى وَلٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ - 71 قِيْلَ ادْخُلُوْٓا اَبْوَابَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۚفَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِيْنَ - 72

Artinya: "Orang-orang yang kufur digiring ke (neraka) Jahanam secara berombongan sehingga apabila mereka telah sampai di sana, pintu-pintunya dibuka dan para penjaganya berkata kepada mereka, "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu yang membacakan ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu pertemuan (dengan) harimu ini?" Mereka menjawab, "Benar, (telah datang para rasul)." Akan tetapi, ketetapan azab pasti berlaku terhadap orang-orang kafir. Dikatakan (kepada mereka), "Masuklah pintu-pintu (neraka) Jahanam (untuk tinggal) di dalamnya selama-lamanya!" Maka, (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang takabur."

Juga dalam Surat Al-Mulk ayat 6-11, yang berbunyi:

وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ - 6 اِذَآ اُلْقُوْا فِيْهَا سَمِعُوْا لَهَا شَهِيْقًا وَّهِيَ تَفُوْرُۙ - 7 تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِۗ كُلَّمَآ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌۙ - 8 قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْرٍ - 9 وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ - 10 فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ - 11

Artinya: "Orang-orang yang kufur kepada Tuhannya akan mendapat azab (neraka) Jahanam. Itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila dilemparkan ke dalamnya (neraka), mereka pasti mendengar suaranya yang mengerikan saat ia membara. (Neraka itu) hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaganya bertanya kepada mereka, "Tidak pernahkah seorang pemberi peringatan datang kepadamu (di dunia)?" Mereka menjawab, "Pernah! Sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(-nya) dan mengatakan, 'Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun.'" (Para malaikat berkata,) "Kamu tidak lain hanyalah (berada) dalam kesesatan yang besar." Mereka juga berkata, "Andaikan dahulu kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), tentulah kami tidak termasuk ke dalam (golongan) para penghuni (neraka) Sa'ir (yang menyala-nyala)." Mereka mengakui dosanya (saat penyesalan tidak lagi bermanfaat). Maka, jauhlah (dari rahmat Allah) bagi para penghuni (neraka) Sa'ir (yang menyala-nyala) itu."

Mahir Ahmad Ash-Shufiy melalui bukunya menyebutkan ayat di atas menunjukkan sifat neraka serta cara dan ucapan malaikat penjaganya dalam menyambut penghuninya.

Na'udzubillahi min dzalik, semoga kita semua terjauh dari neraka ya detikers!

Suara.com - Bagi umat muslim, salah satu rukun iman adalah percaya pada malaikat. Tidak seperti manusia yang diciptakan dari tanah, malaikat adalah diciptakan dari nur atau cahaya. Malaikat juga difirmankan memiliki sayap serta tidak makan dan minum.

Malaikat merupakan ciptaan Allah yang paling taat dan tidak pernah menentang perintah. Dalam QS Al A’raf ayat 206 disebutkan bahwa sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Rabbmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud.

Perintah untuk mengimani malaikat juga tertulis dalam QS An-Nisa ayat 136 yang berarti barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.

Menurut ajaran Islam, bilangan malaikat berjumlah banyak sekali dan hanya Allah yang mengetahuinya. Nama dan tugas malaikat sudah dibagi berdasarkan ketetapan Allah. Ada sepuluh nama malaikat yang disebut dalam Al-Quran. Berikut tugas malaikat menurut Islam.

Baca Juga: Cak Nun Sebut Orang Jawa Lebih Licik Dari Yahudi, Ini Penjelasannya

Itulah tugas-tugas malaikat.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Setelah mengenali malaikat penjaga pintu surga dan neraka, kamu tentunya juga perlu mengetahui nama dan tugas-tugas malaikat lainnya. Ada 10 malaikat yang wajib kamu kenali, termasuk malaikat penjaga pintu surga dan neraka. Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 285.

“Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”

Setiap malaikat memiliki tugasnya masing-masing. Berikut 10 malaikat beserta tugasnya:

- Jibril. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Jibril berperan dalam menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Ruh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.

- Mikail. Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.

- Israfil. Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala), saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.

- Izrail. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik  manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.

- Munkar. Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.

- Nakir. Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.

- Raqib. Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.

- Atid. Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.

- Ridwan. Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.

- Malik. Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Malaikat adalah satu-satunya makhluk Allah SWT yang paling tunduk dan taat dengan seluruh perintah-Nya. Diciptakan dari nur atau cahaya, malaikat tidak memilikin pikirat maupun hawa nafsu.

Malaikat Mikail termasuk ke dalam sepuluh nama malaikat yang wajib diimani oleh selurut umat muslim, sebagaimana rukun iman ke-2.

Keberadaan malaikat Mikail disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 98, Allah berfirman:

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ

“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 98)

Tugas utamanya setiap malaikat adalah beribadah kepada Allah SWT dengan cara bertasbih sepanjang hari kepada-Nya. Popmama.com telah merangkum fakta tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki. Simak penjelasannya yuk!

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam islam terdapat rukun iman yang harus diimani, termasuk rukun iman kedua yaitu iman kepada malaikat. Degan begitu, kita harus percaya bahwa ada malaikat dikehidupan sehari-hari kita. Hal tersebut mengharuskan kita untuk selalu berbuat kebaikan.

Keberadaan malaikat sendiri sudah dijelaaskan di dalam QS. An-Niisa ayat 136 berikut ini.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa: 136)

Setiap malaikat-malaikat Allah memiliki yang berbeda. Malaikat Malik, malaikat kesembilan, malaikat yang menjaga pintu neraka.

Ia bertugas untuk memberi siksaan pada umat manusia yang melakukan dosa-dosa selama hidupnya. Ia merupakan sosok yang sangat menakutkan dan menyeramkan.

Berikut ini Popmama.com rangkumkan fakta mengenai tugas Malaikat Malik. Simak dan beritahu pada anak ya, Ma.

Diciptakan tanpa rasa kasihan

Malaikat Malik beserta Malaikat Zabaniah diciptakan oleh Allah SWT tanpa adanya rasa kasih sayang sedikit pun. Mereka berada di dalam lautan api selama 40 tahun. Namun, hal tersebut tidak membahayakan mereka sama sekali. Sebab, cahaya yang dimiliki oleh malaikat lebih dahsyat dari apapun termasuk lautan api.

Surah Al-Baqarah Ayat 98

“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.”

Ciri fisik Malaikat Malik

Menurut sejumlah riwayat, Malaikat Malik memiliki kaki dan tangan yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka.

Tangan dan kaki yang Malaikat Malik miliki mampu berdiri dan duduk serta merantai dan membelenggu setiap orang yang dikehendakinya.

Selain itu, sosoknya sangat menyeramkan. Hal tersebut dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau sedang naik ke Sidrat al-Muntaha dan bertemu Malaikat Malik.

Ia memiliki tubuh yang sangat besar, wajahnya menampakkan kemarahan yang amat menakutkan, dan di antara kedua matanya terdapat pusat saraf yang seandainya ia menatap bumi pasti orang-orang yang ada didalamnya mati tiada tersisa.

Terdapat pula gambaran Malaikat Zabaniah yang menemani Malaikat Malik menjaga pintu neraka. Mereka memiliki panjang bahu sekitar perjalanan satu tahun.

Malaikat penjaga pintu neraka juga membawa rantai-rantai neraka dengan berat tidak terkira dan panas yang luar biasa.

Surah Al-Mu’min Ayat 7

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobatdan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka.”

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait