B.Lot Bid Ask A.Lot Adalah

Ilustrasi Bid Offer Bid Ask

Untuk memudahkan pemahaman bid offer bid ask, kita ambil ilustrasi pada suatu hari perdagangan saham untuk saham TLKM ( Telekomunikasi Indonesia Tbk ) sebagai berikut :

Baris pertama tabel diatas memberikan informasi bagi siapa saja yang memantau layar monitor bahwa yang sudah memasukkan ( meng-inputkan ) pemesanan ( order ) sebagai berikut  :

Indikator Sentimen Pasar

Perbedaan antara bid dan ask bisa mencerminkan sentimen pasar. Spread yang melebar mungkin menunjukkan ketidakpastian atau volatilitas yang meningkat, sementara spread yang sempit menunjukkan stabilitas dan kepercayaan pasar.

Istilah Dasar pada Saham Selain Bid dan Ask

Setelah kamu memahami apa itu bid dan ask pada saham yang merupakan istilah dasar untuk berinvestasi, ada sejumlah istilah dasar lainnya yang wajib dipelajari investor saham pemula. Berikut penjelasannya:

Posisi yang akan diambil saat kamu melakukan aksi beli dan jual dengan periode tertentu. Buy berarti membeli saham dengan menentukan nominal harga saham serta jumlah yang akan dibeli dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan. Sementara sell adalah menjual saham dengan melepas kepemilikan saham untuk mendapatkan keuntungan.

Acuan yang digunakan untuk mengurangi dan menambahkan pembelian serta penjual setelah dikonfirmasi. Amend order merupakan pengaturan yang biasa digunakan pada proses antre pembelian maupun penjualan.

Proses untuk melakukan pembatalan pada aksi jual dan beli saat antre berlangsung.

Istilah ini hampir mirip dengan istilah deposit pada dunia perbankan, hanya saja setoran dana yang didepositkan ke rekening saham ditujukan untuk melakukan transaksi saham.

Sebutan untuk batang-batang yang berada di tampilan grafik pergerakan saham. Candle stick yang ada di grafik saham, terdiri dari dua jenis warna yang membedakan pengertiannya seperti warna merah yang berarti harga saham sedang turun dan hijau yang berarti harga saham sedang naik.

Menunjukan transaksi pembelian yang dilakukan oleh investor dengan menggunakan pinjaman dari perusahaan sekuritas. Pinjaman ini didapat dengan menggunakan saham milik invesor sebagai jaminannya.

Di Bursa Efek Indonesia sendiri, tidak semua emiten dapat dibeli dengan sistem margin trading. Hanya ada sekitar 61 emiten yang dapat dibeli dengan menggunakan sistem margin trading.

Setelah kamu memahami apa itu bid dan ask dalam saham yang merupakan bagian dari istilah dasar investasi saham, pastinya kamu akan tertarik dengan instrumen yang satu ini. Ditambah dengan keuntungan yang dihasilkan ketika memilih saham perusahaan dengan prospek baik di masa mendatang.

Apalagi kini investasi bisa dilakukan secara online melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi Ajaib. Dengan menggunakan Ajaib kamu bisa mendapatkan rekening saham langsung melalui aplikasi Ajaib, serta melihat pergerakan saham-saham perusahaan di bursa saham untuk dipilih sebagai emiten yang dapat menghasilkan keuntungan saat kamu berinvestasi saham.

Melalui aplikasi Ajaib, kamu dapat menemukan bahasa saham yang dapat memudahkan aktivitas investasi saham. Transaksi yang meliputi jual dan beli saham bisa kamu lakukan secara online di mana saja dan kapan saja.

Contoh Penggunaan Bid dan Ask dalam Saham

Supaya kamu bisa lebih memahami arti bid dan ask dalam saham, simak contoh ilustrasi penggunaan keduanya berikut ini.

Misalnya, kamu ingin membeli suatu saham yang ditunjukkan dengan kode ABCD. Untuk membelinya, kamu ingin melakukan bid dengan harga Rp1.000 dan jumlah pembeliannya adalah sebanyak 100 lot.

Baca juga: Kenali Apa Itu Return, Keuntungan dan Risiko yang Diterima Investor

Dengan memantau situasi pasar terkini, kamu dapat melihat bahwa ada 39.500 antrean lot dengan harga yang sama dari investor lainnya. Sementara itu, harga terakhir saham tersebut di pasar adalah Rp1.050. Jika kamu ingin membeli dengan cepat, maka kamu bisa melakukan pembelian di harga Rp1.050.

Tapi, kalau kamu masih ingin menunggu sampai harga saham tersebut turun, misalnya di angka Rp1.025, maka hal tersebut bisa saja terpenuhi asalkan penjual mau melakukan penjualan saham di harga bid price yang kamu inginkan.

Begitu juga sebaliknya, jika kamu melakukan offer, maka kamu harus menunggu sampai ada pembeli yang ingin membeli saham yang kamu jual sesuai dengan offer price yang kamu tawarkan.

Contoh lainnya adalah jika ada saham ABCD dengan penawaran tertinggi di angka Rp151.895, maka investor A yang ingin membeli saham pada harga pasar saat ini harus membayar dengan harga tersebut, yaitu Rp151.895. Sementara itu, investor B yang ingin menjual saham ABCD dengan harga pasar saat ini akan menerima uang sebesar Rp151.175.

Jika ada pemilik pasar yang ingin menurunkan harga menjadi sekitar Rp151.175 hingga Rp.151.894 untuk saham ABCD, maka investor akan bersedia membeli saham A pada harga Rp151.175 (harga penawaran) dan dijual dengan harga Rp151.895.

Baca juga: Pengertian Cut Loss Saham dan Waktu yang Tepat Melakukannya

Demikianlah penjelasan mengenai arti bid dan ask dalam saham yang biasa digunakan oleh para investor untuk bersaing dengan investor lainnya. Penting untuk diingat bahwa menentukan harga penawaran dan permintaan ini tentu tidak bisa ditentukan secara sembarangan.

Selain melihat harga pasar, investor juga perlu cermat melihat tren pasar yang sedang berkembang saat ini sehingga bisa memperoleh keuntungan maksimal dari jual beli saham yang dilakukan.

Selain memahami istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia investasi dan trading, kamu sebagai investor juga perlu memahami berbagai teknik analisis saham dan fundamental sehingga bisa menentukan harga yang layak untuk saham tertentu. Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu dapat membeli atau menjual saham dengan harga wajar.

Melakukan analisis teknikal saham memang tidak mudah. Oleh karena itu, kamu juga harus siap menanggung berbagai risiko yang mungkin terjadi saat memutuskan untuk berinvestasi saham.

Akan tetapi, kalau kamu belum memiliki keberanian untuk menanggung risiko yang tinggi, kamu tidak perlu khawatir karena ada banyak instrumen investasi lain yang bisa kamu jajal untuk memperoleh keuntungan. Misalnya, berinvestasi di instrumen lain yang dianggap lebih aman seperti reksa dana.

Baca juga: Sama-Sama Penurunan Nilai Aset, Ini Beda Impairment dan Depresiasi

Saat ini, ada banyak aplikasi yang memudahkan siapa saja untuk berinvestasi reksa dana. Salah satunya adalah aplikasi investasi BMoney yang bisa diunduh melalui Play Store atau App Store.

Arti istilah dalam saham seperti TP, SL, CL, TS, Bid, Ask, Auto Rejection, S1, R1, FA, BD kadang kita belum terlalu paham. Nah disini Istilah-istilah tadi akan dijelaskan secara singkat.  Istilah-istilah dalam saham tersebut secara umum digunakan Trader di dunia Saham :

Itulah dia beberapa Arti istilah TP, SL, CL, TS, Bid, Ask, Auto Rejection, S1, R1, FA, BD dalam saham  yang umum digunakan didunia saham, jika memiliki singkatan umum yang belum masukin di list diatas silakan komen dibawah artikel ini.

Arti Istilah TP, SL, CL, TS, Bid, Ask, Auto Rejection, S1, R1, FA, BD Dalam Saham - Listen - Read - Watch - Discuss

Arti istilah dalam saham seperti TP, SL, CL, TS, Bid, Ask, Auto Rejection, S1, R1, FA, BD kadang kita belum terlalu paham. Nah disini Istilah-istilah tadi akan dijelaskan secara singkat.  Istilah-istilah dalam saham tersebut secara umum digunakan Trader di dunia Saham :

Itulah dia beberapa Arti istilah TP, SL, CL, TS, Bid, Ask, Auto Rejection, S1, R1, FA, BD dalam saham  yang umum digunakan didunia saham, jika memiliki singkatan umum yang belum masukin di list diatas silakan komen dibawah artikel ini.

Liquidity (Likuiditas)

Bid dan ask juga mencerminkan likuiditas pasar. Pasar dengan spread kecil dan pergerakan harga yang lebih lancar menunjukkan likuiditas yang tinggi, yang membuat lebih mudah untuk masuk dan keluar dari perdagangan dengan harga yang diinginkan.

Trading Bid dan Ask dengan Akun Demo Gratis

Dengan memahami berbagai perbedaan harga, trader dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis dalam dunia trading. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan akun demo gratis HSB yang bisa menjadi wadah mempraktikkan skill trading tanpa harus menghadapi risiko kehilangan uang sungguhan.

Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Selain itu, kamu juga bisa memantau harga saham harian, harga emas hari ini, atau harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.

Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.

Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Mempertimbangkan Bid-Ask Spread

Bid-ask spread adalah faktor penting untuk dipertimbangkan saat melakukan trading saham, karena pada dasarnya ini merupakan biaya tersembunyi yang dikeluarkan selama trading.

Nilai spread ditentukan melalui harga jual-beli, maka penentuan harga-harga ini juga menjadi penting untuk dipertimbangkan. Saat pembeli dan penjual menyetujui harga yang ditawarkan satu sama lain, maka transaksi pun akan terjadi.

Adapun nilai spread mempunyai sifat secara absolut ataupun persentase. Saat pasar benar-benar likuid, nilai spread-nya akan kecil. Sebaliknya, saat pasar tidak likuid atau kurang likuid, nilai spread-nya akan semakin besar.

Itulah penjelasan mengenai arti bid dan ask dalam transaksi jual-beli saham. Apakah kamu sudah memahami istilah bid dan ask serta bid-ask spread? Kalau sudah, kamu bisa mempraktikkan bid dan ask saat trading saham.

Pengertian Bid dan Ask dalam Saham

Bid berarti penawaran, sedangkan ask adalah istilah yang mengacu pada permintaan. Kedua istilah tersebut mengacu pada proses tawar-menawar harga saham yang dilakukan secara dua arah dengan tujuan untuk memunculkan potensi harga terbaik sehingga sekuritas dapat dijual dan dibeli pada waktu tertentu.

Sama seperti halnya transaksi jual beli pada umumnya, harga penawaran pada transaksi saham juga merupakan harga maksimal yang dapat dibayarkan pembeli untuk saham atau sekuritas lainnya. Sementara itu, harga permintaan adalah harga minimal yang dapat diambil penjual untuk saham dan sekuritas yang sama.

Tampilan bid biasanya tertera pada kolom yang tersedia untuk permintaan beli saham tertentu. Dalam hal ini, ada juga istilah yang disebut bid volume, yaitu istilah yang mengacu pada jumlah slot saham yang diinginkan oleh investor. Sebaliknya, ask adalah penawaran yang tertera di kolom penawaran harga jual saham.

Baca juga: Pengertian Pemegang Saham, Hak dan Kewajiban juga Bedanya dengan Investor

Harga yang tertera di kolom bid ask saham bisa berubah-ubah seiring dengan terjadinya tawar-menawar antara penjual dengan pembeli saham. Penjual bisa saja menurunkan harganya atau pembeli bisa saja menaikkan harganya sampai kedua belah pihak mencapai harga yang dirasa cocok sesuai kesepakatan.

Keuntungan dan Kerugian

Trader harus mempertimbangkan bid dan ask untuk mengukur potensi keuntungan atau kerugian dalam perdagangan. Keuntungan dalam posisi beli akan berasal dari perbedaan antara bid dan ask saat menutup posisi, sementara kerugian juga dapat dipengaruhi oleh spread yang harus dibayarkan.

Bid dan ask juga dapat mempengaruhi cara para trader bereaksi terhadap pergerakan harga. Perubahan mendadak dalam bid atau ask dapat mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang bid dan ask sangat penting bagi trader dan investor untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat dan efisien.

Pentingnya Bid dan Ask

Bid dan ask memiliki peran kunci dalam menentukan harga aset keuangan dan menentukan keuntungan atau kerugian dalam perdagangan. Berikut beberapa alasan mengapa bid dan ask sangat penting:

Bid dan ask menentukan harga di mana aset dapat dibeli atau dijual. Mereka mencerminkan permintaan dan penawaran di pasar, menciptakan titik-titik di mana perdagangan dapat terjadi.

Perbedaan antara bid dan ask dikenal sebagai spread. Spread ini adalah biaya transaksi yang harus dibayar oleh trader saat membuka posisi. Semakin kecil spread, semakin efisien perdagangan, sehingga bid dan ask mempengaruhi profitabilitas trading.